Kebetulan malam itu aku berada satu lift bersama Lucy, mahasiswi kedokteran tercantik ke kelas kami. Hanya ada kami berdua di dalam lift itu. Malam itu memang sudah larut. Hampir semua orang sudah pulang dari kampus.
Tiba-tiba lift terhenti dan seorang pria masuk. Pria itu tampak kumal dan uhf, agak bau. Ia memakai jas lab yang sangat kotor. Tapi namanya juga jas lab kan? Tiba-tiba saat melihat pria itu masuk, Lucy langsung memegang tanganku. Ya, dia memegang tanganku!
Lucy makin merapatkan tubuhnya ke arahku. Wajahku bersemu merah, kegeeran. Aku ingin bertanya pada Lucy mengapa ia tiba-tiba melakukan itu. Namun Lucy tetap saja menatap pria yang baru saja masuk itu.
Di lantai dasar, pria itu keluar. Namun Lucy sama sekali tak beranjak keluar.
“Ada apa?” tanyaku terkekeh, “Apa dia profesormu yang suka berbuat mesum?”
“Bukan,” Lucy menjawab dengan suara penuh ketakutan.
“Kami baru saja mengotopsi mayat itu pagi ini...”
sumber; http://mengakubackpacker.blogspot.co.id/2014/01/urban-legend-4-elevator.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar