animasi

animasi blog

Sabtu, 15 Agustus 2015

Dreams And Nightmare

Hasil gambar untuk kisah dreams and nightmare
 
Mimpi buruku sebagai seorang anak-anak adalah dihantui oleh sebuah cerita yang kubaca dalam sebuah buku yang dibelikan orang tuaku. Buku itu bercerita tentang kisah-kisah hantu yang nyata, aku sangat menyukainya saat aku masih kecil.
Ini adalah kisah hantu yang paling mengganggu dan seram yang pernah kubaca. Aku tidak bisa mengingat semua detail-detailnya, tapi aku akan mencoba untuk menceritakannya sebanyak yang aku bisa. Buku ini diklaim bahwa kisahnya nyata, namun aku tidak pernah bisa menemukan informasi lebih tentang buku itu.
Bertahun-tahun yang lalu, di sebuah kota kecil, di Amerika Serikat, sepasang suami istri bersama dengan anak perempuannya pindah ke sebuah rumah tua. Suatu malam, anak tersebut terbangun oleh bau aneh di kamarnya. Awalnya, ia yakin ia sedang bermimpi. Namun akhirnya ia kesulitan bernapas dan udara pun dipenuhi dengan asap tebal. Ia pun mengedipkan matanya dan melihat ke sekeliling, ia sadar kalau kamarnya terlihat berbeda. Wallpaper-nya terlihat tua dan terkelupas dari dinding. Karpetnya usang dan lecek. Perabotan di kamarnya terlihat kuno dan di sana ada banyak jaring laba-laba dan jamur. Ketakutan, dia melompat dari tempat tidurnya dan mencoba menyusuri lorong rumahnya menuju kamar orang tuanya.
Beberapa menit kemudian, keluarga yang tinggal di sebelah rumah tersebut mendengar teriakan dari luar rumah mereka serta suara ketukan dari depan pintu. Ketika mereka membukanya, mereka melihat seorang gadis kecil berdiri di depan pintu rumah mereka. Ia menangis dan mengoceh dengan tidak jelas, serta menunjuk-nunjuk ke arah rumahnya. Ketika mereka melihat ke sebrang sana, rumah tersebut telah terbakar.
Mereka segera menelpon pemadam kebakaran, yang tiba beberapa menit kemudian dan berusaha memadamkan apinya. Sayangnya, rumah yang terbakar tersebut sudah terlalu sulit untuk diperbaiki dan diantra puing-puing rumah tersebut, mereka menemukan tubuh orang tua si gadis kecil yang telah terbakar hangus. Nampaknya mereka telah tebakar hidup-hidup saat sedang berbaring di atas tempat tidurnya.
Ketika polisi bertanya kepada gadis kecil tersebut, gadis itu memberikan jawaban mengejutkan dan tidak dapat dipercaya. Ketika gadis tersebut terbangun saat tengah malam, dia menghampiri kamar orang tuanya dan membuka pintunya. Ia dihadapkan dengan pemandangan yang mengerikan. Kedua orang tuanya tebujur kaku di atas ranjang dan ada dua pria berkulit hitam sedang memegang gunting yang berlumuran darah. Gadis tersebut bilang dia mulai berteriak dan melarikan diri ke rumah tetangganya.
Para polisi tidak percaya akan apa yang dikatakan oleh gadis tersebut pada awalnya, mereka berpendapat bahwa gadis itu bermimpi buruk. Tetapi ketika mereka melakukan penelitian terhadap sejarah dari rumah tersebut, mereka menemukan bahwa rumah itu dulunya adalah sekolah bagi para anak laki-laki berkulit hitam yang nakal. Bocah-bocah tersebut diperlakukan secara buruk dan sekolah tersebut pada akhirnya ditutup dan diubah menjadi rumah tempat tinggal. Tidak seorang pun mampu meyakinkan gadis kecil tersebut kalau yang dia lihat hanyalah sebuah mimpi.
Cerita ini kubaca bertahun-tahun yang lalu dan, dari semua kisah hantu nyata yang pernah kubaca , cerita ini adalah yang paling membuatku takut. Itu membuatku takut hingga aku melempar jauh-jauh buku yang kubaca tersebut karena aku terus bermimpi buruk.
Jadi jika seseorang mengenali cerita ini, tinggalkan komentar dan beritahu aku di mana kejadian tersebut terjadi. Sehingga aku bisa meneliti cerita tersebut lebih jauh dan menentukan apakah kisah ini nyata atau tidak.
Sumber: scaryforkids.com

GOZU

 Di hari Minggu yang cerah, sekelompok remaja SMA tengah bergembira. Hari itu mereka melakukan darmawisata yang diadakan sekolah. Mereka semua tengah naik bus ditemani oleh seorang guru mereka.
Perjalanan itu memakan waktu cukup lama sehingga mereka akhirnya bosan di dalam bus. Melihat anak-anak didiknya merasa bosan, sang guru memutuskan menceritakan kisah-kisah seram untuk menghibur murid-muridnya.
Namun satu-persatu kisah yang guru itu ceritakan tak ada yang mengesankan bagi murid-muridnya. Mereka semua sudah tahu semua cerita itu dan bisa menebak akhir ceritanya.
Tanpa mereka sadari, mereka memasuki wilayah hutan dan semakin dalam dikelilingi pepohonan.
“Kalau begitu,” kata si guru, “aku akan menceritakan satu cerita lagi. Apa kalian pernah mendengar tentang cerita “Gozu”?”
Gozu dalam bahasa Jepang berarti “Kepala Sapi”.
Para murid saling menatap satu sama lain.
Cerita apa itu? Mereka belum pernah mendengar sebuah cerita berjudul Gozu sebelumnya.
Karena tak ada yang pernah mendengarnya, para murid pun meminta guru itu menceritakannya, karena berharap cerita yang mereka dengar akan sangat menarik.
“Namun siap-siap ya, cerita ini sangat seram …” kata sang guru menakut-nakuti.
Murid-muridnya tertawa, lalu sang guru memulai ceritanya.
Para murid tercekat mendengar cerita yang sedang dikisahkan oleh guru mereka.
Beberapa di antara mereka bahkan berteriak-teriak dan menjerit. Beberapa siswi perempuan menutup telinga mereka dan menangis.
“Pak, hentikan!”
Para murid memohon pada guru mereka untuk menghentikan cerita itu karena kisah itu sangat mengerikan.
Namun guru itu terus saja melanjutkan ceritanya tanpa mengindahkan teriakan dan jeritan ketakutan dari para muridnya.
Seakan-akan ia sedang kesurupan.
Beberapa jam kemudian, beberapa polisi menemukan bus itu teronggok di tepi jalan. Ketika polisi naik ke dalam bus, mereka pun terkejut.
Mereka menemukan seluruh murid (bahkan sang sopir bus), tergeletak tak sadarkan diri. Wajah mereka sangat pucat dan mulut mereka mengeluarkan busa.
Sang guru juga ditemukan tergeletak pingsan di lantai bus.
Pihak berwajib membawa mereka semua ke rumah sakit terdekat. Di sana mereka dirawat dan diperbolehkan pulang pada hari itu juga setelah dijemput oleh orang tua mereka.
Polisi pun menanyai sang guru untuk mencari kejelasan peristiwa itu.
“Apa yang terjadi?”
“Saya tidak tahu. Yang saya ingat, saya sedang menceritakan sebuah cerita seram pada murid-murid saya.”
“Cerita apa itu?”
Sang guru hanya menatap wajah polisi yang menanyainya.
“Saya tidak ingat”.
Para murid lainnya juga mengatakan mereka tak ingat isi cerita yang mereka dengar. Yang mereka ingat jelas, cerita itu membuat mereka sangat ketakutan.
Hingga kini, tak seorang pun tahu isi cerita “Gozu”, karena konon jika kamu mendengarnya hingga selesai, maka kamu akan mati ketakutan.
Kita hanya bisa menebak-nebak seseram apa kisah itu.

“KEYHOLE”

 images


 
   Seorang pria datang ke sebuah hotel. Ketika check in, sang resepsionis memperingatkannya,
“Tolong jangan masuk ke kamar yang tak ada nomornya.”
Pria itu mengangguk dan segera mencari kamarnya yang bernomor 10. Saat itulah, ia melihat sebuah kamar tanpa nomor yang tadi dikatakan sang resepsionis. Karena penasaran, ia mengintip melalui lubang kunci untuk melihat apa isinya.
Ia hanya melihat seorang wanita tua berwajah pucat sedang duduk di tengah ruangan. Aneh sekali, seakan-akan seluruh kulit tubuh wanita itu berwarna putih, tidak seperti kulit manusia kebanyakan.
Tiba-tiba saja wanita itu menoleh dan menatapnya.
Karena ketakutan, iapun segera lari ke kamarnya.
Malamnya ia tak bisa tidur. Ia masih penasaran mengapa resepsionis itu memperingatkannya untuk menjauhi kamar itu. Dan mengapa pula kamar itu tidak diberi nomor?
Saking penasarannya, saat itu juga ia bangkit dari tempat tidurnya, mengendap-ngendap di lorong hotel, dan mengintip kamar itu sekali lagi melalui lubang kunci.
Namun yang ia lihat hanyalah warna merah.
Pria itu berpikir, mungkin wanita itu merasa terganggu karena ia tadi mengintipnya dan memutuskan untuk menutup lubang kunci dengan sesuatu yang berwarna merah.
Pria itupun kembali ke kamarnya untuk tidur.
Keesokan harinya saat akan check out, pria itu menanyakan mengapa kamar yang ia lihat kemarin tidak diberi nomor.
Resepsionis itupun bercerita dengan wajah sedih.
“Dahulu ada sepasang suami istri yang menginap di kamar itu. Suatu hari mereka bertengkar dan sang suami membunuh istrinya itu. Sejak kejadian itu, kami tak berani menyewakan kamar itu, jadi kami mencopot nomornya dan membiarkannya kosong.”
Pria itu pergi dan tertawa. Ia sama sekali tak percaya dengan cerita hantu. Yang ia lihat kemarin jelas-jelas manusia dan bukan hantu.
“Oya,” sang respsionis berkata ketika pria itu hampir sampai di ambang pintu.
“Wanita itu tidak seperti manusia kebanyakan. Ia menderita kelainan genetik sehingga seluruh kulit tubuhnya putih.”
Langkah pria itu terhenti.
Sang resepsionis mengakhiri ceritanya.
“Dan matanya merah.”

“ 21 AND STILL COUNTING … ” (21 DAN MASIH MENGHITUNG … )

 Hasil gambar untuk “ 21 AND STILL COUNTING … ”(21 DAN MASIH MENGHITUNG … )


 
   Suatu hari seorang gadis muda tengah menunggu di sebuah stasiun kereta ketika ia mendengar seseorang bergumam di belakangnya. Ia berbalik dan melihat seorang wanita duduk di sebuah bangku. Gadis itu menyadari saat itu hanya ada mereka berdua di stasiun tersebut.
Wanita itu sangat aneh, pikir gadis itu. Wanita itu berumur 40-an dan duduk dengan tidak tenang. Ia menggoyang-goyangkan badannya ke depan dan ke belakang sambil bergumam,
“21…21…21…”.
Gadis itu bisa melihat kalau wanita itu terlihat agak “stress”, bahkan mungkin gila.
Ia berniat untuk mengacuhkan saja wanita itu. Namun wanita itu terus saja bergumam,
“…21…21…21…”
Lama-kelamaan gadis itu menjadi penasaran. Iapun bangkit dari kursinya dan menghampiri wanita itu.
“Ibu, apa yang sedang ibu hitung?”
Wanita itu tak menjawab, bahkan tak menatap gadis itu. Ia hanya terus bergumam,
“….21….21…21….”
Gadis itu melihat di sekitarnya, mencoba mencari tahu apa yang sedang wanita itu hitung. Di saat yang sama, gadis itu heran. Jika ia memang menghitung sesuatu, mengapa angkanya selalu sama.
Kemudian terdengar suara kereta datang.
Tiba-tiba saja wanita itu menerjang gadis muda dan mendorongnya ke arah rel.
“Aaaaaa!!!” teriak gadis itu, namun terlambat. Kereta yang melaju kencang itu terlanjur menyambar tubuhnya.
Warna merah dari darah gadis itu bercipratan hingga ke dinding dan kursi-kursi di stasiun itu.
Wanita itu kembali duduk seolah tak terjadi apa-apa dan mulai bergumam.
“…22….22…22…”

Bloody Mary

 
 
Si Hantu Kaca yang Tega Membunuh Siapapun yang Mengganggunya
Ada dua legenda masyarakat tentang hantu Bloody Mary, dimana yang pertama adalah cerita mengenai Mary Worth yang merupakan seorang penyihir. Mary Worth dipercaya hidup sekitar 100 tahun yang lalu dan berkutat dalam dunia sihir hitam. Saat ditemukan, Mary Worth langsung dihakimi oleh warga dan dibunuh secara kejam. Sementara itu, cerita yang kedua jauh lebih modern yaitu bercerita tentang seorang gadis lokal yang mengalami kecelakaan mobil dan akan sering muncul lewat sebuah kaca dengan wajah yang terluka parah sama seperti saat kecelakaan.
Meski ada banyak cerita yang muncul tentang hantu Bloody Mary, hantu yang muncul dari dalam kaca ini dipercaya namanya muncul dari Mary I atau Mary Tudor yang saat itu adalah ratu dari kerajaan Inggris. Nama “Bloody Mary” ia peroleh karena pada masa pemerintahannya, ia seringkali membunuh orang-orang dengan cara memasung dan membakarnya hidup-hidup. Mary Tudor juga tidak pernah memiliki anak dan dua kali kehilangan anak dalam kandungannya, dan hal ini yang dipercaya menimbulkan variasi “Aku mencuri bayimu” yang sering muncul dalam pemanggilan hantu ini.
Legenda hantu bloody mary, si hantu kaca ini juga memiliki banyak varian legenda lainnya, seperti kisah yang meliputi Elizabeth Bathory, atau yang dikenal juga dengan nama julukan Countess Dracula. Elizabeth adalah seorang petinggi dari Hungaria yang dikenal karena kekejamannya, dimana ia akan tanpa dosa menangkap atau bahkan menculik gadis-gadis muda, menggantung mereka, dan mengeruk kulit mereka hingga akhirnya darah akan menetes secara perlahan. Memang namanya bukan Mary, tapi entah bagaimana kisah ini bisa mencampur dengan legenda Bloody Mary.
Cara Memanggil Bloody Mary yang Haus akan Darah
Jika kita amat ingin bertemu dengan hantu Bloody Mary yang haus darah, maka kita membutuhkan beberapa hal, yaitu: Lilin, hati yang amat kuat, dan sebuah cermin yang luar biasa besar. Ada dua cara untuk memanggil hantu yang satu ini, dimana sebelumnya kita harus mematikan lampu dan berdiri dengan lilin yang menyala sambil memandang refleksi diri di cermin. Mantra yang pertama adalah dengan menyebut “Bloody Mary” sebanyak tiga kali, dan cara yang kedua adalah menyebut “I believe in Mary Worth” dua kali.
Jika masih gagal, coba berputar sebanyak tiga kali dan kembali pandang ke dalam cermin, maka niscaya kita bisa melihat wajah menyeramkan dari hantu tersebut. Dulu dipercaya kita juga bisa melihat wajah jodoh kita, atau ada juga kemungkinan kita melihat sebuah tengkorak atau wajah malaikat pencabut nyawa yang menandakan kita akan mati sebelum menikah.
Kisah-kisah di atas adalah pelengkap dari kisah masyarakat yang menyeramkan dan tidak diketahui secara pasti dimana dan kapan pertama kali munculnya legenda hantu Bloody Mary, si hantu kaca.

Himuro Mansion

 himuromans

   Penggemar video game Fatal Frame pasti tidak asing dengan kisah Himuro Mansion. Dalam permainan tersebut diceritakan bahwa kisah tentang Himuro Mansion diangkat berdasarkan kisah nyata. Himuro Mansion adalah sebuah rumah tradisional Jepang yang terletak di area terjal berbatuan di perbatasan Tokyo. Tempat ini menjadi terkenal karena pernah terjadi pembantaian besar-besaran di sana. Keluarga besar Himuro adalah penganut aliran Shinto kuno yang taat. Salah satu ritual yang masih dijalankan adalah The Strangling Ritual yang  bertujuan untuk melindungi keluarga Himuro dari karma buruk. Tradisi ini dilakukan setiap 50 tahun sekali dengan cara memilih bayi perempuan dari keluarga untuk dibesarkan secara diam-diam dan diisolasi dari dunia luar.

 Ketika ritual dijalankan, anak perempuan ini digiring keluar dari tempat persembunyiannya dengan leher, tangan dan kaki terikat pada sekawanan sapi atau kuda yang akan menarik tubuhnya. Suatu saat, dalam sebuah cerita setempat disebutkan bahwa anak perempuan ini jatuh cinta pada pria yang menyelamatkannya dari ritual mematikan ini. Mengetahui hal ini, kepala keluarga Himuro saat itu segera mengambil pedang dan membunuh semua anggota keluarganya secara brutal.

 Himuro Mansion atau Himikyru Mansion adalah urban legends dari Negeri Jepang tentang sejarah gelap dari sebuah rumah hantu dengan kisah ritual dan pembunuhan mengerikan yang pernah terjadi di sana.
Menurut legenda, Himuro Mansion adalah sebuah rumah besar tradisional Jepang yang terletak di daerah berbatu di suatu tempat di pinggiran Kota Tokyo. rumah ini menjadi terkenal karena pernah menjadi lokasi suatu pembunuhan massal yang terburuk dalam sejarah Jepang.
Keluarga Himuro disebut-sebut telah mempraktekkan sebuah ritual Shinto kuno yang sudah lama dilarang di Jepang. Salah satu ritual okultisme itu disebut "ritual mencekik". Tujuan dari ritual mengerikan ini adalah untuk melindungi keluarga Himuro dari sebuah karma buruk yang mereka percaya akan muncul dari gerbang halaman rumah itu.
 
 Ritual ini harus dilakukan setiap lima puluh tahun sekali untuk mencegah datangnya sebuah kutukan atau karma buruk yang akan menghancurkan keluarga. Mereka akan memilih seorang bayi perempuan dan membesarkannya secara rahasia.

Agar ritual ini dapat berjalan dengan sukses, seorang bayi perempuan yang telah dipilih tadi harus dijauhkan dari dunia luar, di isolasi dengan sangat ketat, dan di tempatkan pada suatu kuil atau sebuah bangunan rahasia sampai ia tumbuh menjadi seorang gadis. Mereka menyebutnya dengan "kuil jeratan gadis". 
Ketika bayi perempuan itu telah memasuki usia gadis, maka tiba saatnya untuk melakukan ritual. Mereka akan menyeret gadis itu ke halaman kuil dengan tali yang terikat di leher, lengan dan kakinya. Selanjutnya, tiap ujung tali yang mengikat itu akan dikaitkan ke beberapa ekor sapi dengan arah yang berbeda. Dan kemudian mereka akan mencambuk sapi-sapi itu hingga memutuskan bagian tubuh gadis itu.
Tali-tali yang telah berlumur darah kemudian ditempatkan di atas gerbang halaman rumah itu sebagai jimat untuk menolak bala dari karma buruk. Jika ritual berjalan sukses, tali-tali itu akan membuat karma buruk pergi menjauh untuk setengah abad ke depan.
Selama beberapa generasi, tradisi ini diturunkan melalui keluarga besar Himuro. Namun hingga pada suatu waktu, dimana saat ritual yang terakhir kali dilakukan terlihat tidak berjalan dengan baik. Gadis yang berada di dalam kuil itu telah jatuh cinta dengan seorang pemuda luar setelah ia melihat dari balik jendela kuil.
Ini merupakan sebuah bencana karena dia seharusnya tetap murni dan bebas dari pengaruh-pengaruh duniawi. Dan pada saat gadis tersebut dikorbankan, darah dan jiwanya yang telah tercemar membuat ritual itu gagal karena dia tidak lagi murni.
Setelah kejadian itu, kepala keluarga Himuro menjadi sangat resah dan frustasi. Sebagai ketua dalam proses ritual, dia bertanggung jawab pada kesuksesan ritual itu. Khawatir bahwa bencana akan menimpa seluruh keluarga besarnya, ia akhirnya mengambil sebuah tindakan yang sangat mengerikan. Kepala Himuro membunuh seluruh keluarga besarnya secara brutal. Ia membantai seluruh keluarganya dengan menggunakan pedang tradisional Jepang, yaitu Katana.
 
 Kepala Himuro percaya bahwa dengan membunuh seluruh keluarga besarnya, berarti ia telah menyelamatkan keluarganya dari sebuah kutukan yang sangat buruk. Setelah semuanya tewas, kepala Himuro pun akhirnya melakukan bunuh diri dengan tangannya sendiri.
Selama beberapa dekade, masyarakat lokal yang berada di sekitar daerah Himuro Mansion lebih memilih untuk diam dan menyembunyikan tentang kisah mengerikan yang pernah terjadi di Himuro Mansion. Hal ini dilakukan mereka karena banyaknya laporan tentang berbagai kejadian aneh atau fenomena paranormal yang ada di gedung tersebut.
Umumnya, laporan-laporan yang diterima adalah terlihatnya jejak-jejak yang penuh dengan noda darah dari sebuah tangan di dinding-dinding gedung. Selain itu, masyarakat juga sering menjumpai darah yang berceceran di setiap lantai gedung. Penampakan sosok-sosok hantu dengan rupa yang menyeramkan banyak terlihat baik pada siang atau malam hari.
Menurut legenda, sosok hantu ini adalah arwah-arwah dari anggota keluarga Himuro yang telah dibunuh oleh kepala keluarganya sendiri. Dikatakan juga bahwa mereka ingin mencoba untuk mengulangi ritual yang terakhir kali gagal dengan menggunakan siapa pun yang berani memasuki gedung yang telah lama ditutup ini.
Ada beberapa cerita yang menyebutkan jika beberapa orang yang pernah masuk ke dalam Himuro Mansion ini telah ditemukan tewas dengan tanda tali yang terikat di lengan dan kaki mereka. Mereka percaya jika ini menunjukkan bahwa roh-roh jahat yang berada di Himuro Mansion telah membuat orang-orang yang tewas itu dengan cara diikat dan ditarik seperti kejadian yang dulu pernah terjadi.
Cerita lainnya juga mengatakan bahwa banyak sekali penampakan-penampakan dari bagian-bagian tubuh yang berjalan melayang di terowongan bawah tanah Gedung Himuro. Meskipun tidak ada satupun penduduk yang tahu siapa yang pertama kali membuat terowongan bawah tanah panjang tersebut, namun mereka percaya jika terowongan ini ada kaitannya dengan ritual kuno itu.
Ada juga sebuah jendela di salah satu bagian dari Himuro Mansion yang telah menjadi sangat terkenal. Dikatakan bahwa jika Anda mengambil foto dari jendela ini, maka sosok-sosok hantu seorang gadis muda dengan mengenakan kimono akan muncul dalam foto Anda.
Begitu banyaknya laporan-laporan dari masyarakat sekitarnya tentang beberapa insiden yang terjadi di Himuro Mansion ini memicu sebuah ketakutan pada masyarakat Tokyo. Banyak yang percaya jika orang-orang yang berada dekat dengan daerah ini akan menjadi terkutuk. Bahkan sebuah cerita tentang insiden kematian tujuh orang penduduk yang pernah terjadi di dalam area Himuro Mansion ini masih menjadi sebuah misteri dan tanda tanya yang belum terpecahkan sampai hari ini.

Kashima Reiko

 Hasil gambar untuk kisah Kashima Reiko



   Peringatan: Beberapa orang mengatakan bahwa setelah Anda mendengar cerita tentang Kashima Reiko-san, ia akan muncul dihadapanmu dalam waktu satu bulan. Jika kamu tidak ingin melihatnya, jangan membaca ini cerita ini.
Kashima Reiko-san adalah sebuah cerita legenda masyarakat Jepang tentang hantu seorang wanita tanpa kaki yang menghantui kamar mandi sekolah.
Ia tinggal di kota Hokkaido, di Jepang. Suatu malam, ia diserang oleh sekelompok orang. Mereka menyiksanya dan kemudian meninggalkannya.
Dia mencoba meminta pertolongan tapi tidak ada yang mendengarkannya. Dia mencoba untuk menemukan seseorang untuk membantunya, karena ia terluka berat ia pun terjatuh di atas rel kereta api, ia berusaha merangkak ke jalur kereta tetapi karena terlalu lelah ia pingsan dan tak sadarkan diri. Kereta dengan kecepatan tinggi menggilas badannya sehingga terpotong tepat di pinggang menjadi dua bagian. Kisah ini hampir mirip dengan cerita legenda lainnya yaitu hantu Teke-Teke
Sejak saat itu, hantu pendendam Kashima Reiko-san telah mengembara ke seluruh jepang, untuk mencari kakinya hilang. Dia muncul di kamar mandi pada saat tengah malam.
Ketika kamu memasuki kamar mandi, dia akan mengajukan pertanyaan. Jika kamu tidak dapat menjawab pertanyaan itu dengan benar, dia akan mengambil kakimu.
Jika dia bertanya "Di mana kaki saya?", kamu harus menjawab "Pada Expressway Meishin."
kemudian Dia akan bertanya lagi "Siapa yang mengatakan itu padamu?" kamu harus menjawab "Kashima Reiko-san yang mengatakannya kepada saya"
Dikatakan bahwa setelah Kamu membaca dan mengetahui cerita tentang Kashima Reiko-san, ia akan muncul dihadapanmu dalam waktu satu bulan.

Kuchisake Onna si Mulut Robek

  
 
   The Slit Mouth Woman atau yang dikenal dengan Kuchisake Onna merupakan sosok wanita cantik dengan penampakan yang bisa membuat Anda menjerit ketakutan. Mulutnya lebar karena disobek pisau hingga ke telinga. Konon, kisah ini bermula ketika dahulu kala ada seorang gadis yang menikah dengan samurai. Samurai itu sangat pencemburu dan kasar. Hingga pada suatu hari si gadis ketahuan berselingkuh. Akibatnya si samurai murka lalu mengambil pedang dan merobek mulut si gadis dari telinga kiri sampai ke kanan. "Dengan keadaan seperti ini, siapa yang akan mengatakan kau cantik," kata si samurai tersebut.

Pada awal 70-an cerita tentang wanita mulut sobek mulai menjadi buah bibir masyarakat Jepang dan membuat panik. Seorang wanita misterius yang menutupi bagian bawah wajahnya dengan masker kerap muncul di malam hari. Umumnya menyerang anak-anak. Dia akan meminta siapapun yang bertemunya dan menanyakan "Apakah aku cantik?" . Jika masih menggunakan masker mungkin Anda bisa menjawabnya cantik. Setelah itu dia membuka maskernya dan menanyakan pertanyaan yang sama. "Bagaimana sekarang, apakah aku masih cantik?". Jika menjawab tidak cantik, maka wanita ini akan segera membunuh korban dengan gunting yang panjang.

 Lalu, apakah harus menjawab cantik? Ternyata memuji si wanita ini juga tidak akan membuat seseorang selamat. Jika mengatakan cantik, maka Kuchisake Onna akan merobek mulut korban dari telinga kiri ke kanan, dan membuat korban menyerupai dia.

Konon, Satu-satunya cara agar selamat adalah menjawab pertanyaan kedua dengan "kamu terlihat biasa" atau "kamu normal". Ini akan membingungkan Kuchisake Onna, sehingga memberikan waktu korban untuk melarikan diri sementara dia sedang melamun, seperti yang dilansir scaryforkids.

Pada tahun 2007, ada seorang wanita yang menyerang anak-anak. Kemudian, wanita ini tewas akibat tertabrak mobil. Yang mengejutkan, wanita ini mempunyai mulut lebar bekas sobekan seperti yang santer menjadi legenda Jepang.

Selain di Jepang, kisah wanita bermulut sobek ini juga ada di Korea. Di negeri ginseng itu, disebutkan ada wanita bermasker yang suka menyerang anak-anak. Sementara di Amerika mempunyai versi Kuchisake Onna tersendiri. Rumor menyebutkan, ada seorang badut yang muncul di kamar mandi umum dan selalu mendatangi anak-anak sambil menanyakan, "Kau ingin mati atau senyum kebahagiaan?" Jika menjawab senyum kebahagiaan, maka badut akan mengeluarkan pisau dan merobek mulut anak tersebut dari telinga kiri ke kanan.

Meski legenda tersebut belakangan ini sudah mulai jarang dibicarakan, namun kisah ini tetap menyeramkan bagi masyarakat Jepang. Bahkan legenda itu dijadikan film dengan judul Carved.

Hanako-San

 Hasil gambar untuk kisah hanako san



  Misteri Hanako San, hantu Jepang yang menteror toilert mungkin sudah pernah pera pecinta kumpulan misteri dengar sebelumnya. Sama halnya dengan negara Indonesia, jepang juga memiliki berbagai kisah menarik mengenai berbagai macam hantu yang cukup menyeramkan. Selain ada hantu Sadako, Rokurokubi, juga ada hantu Hanako San yang tentunya masih berasal dari Jepang. Hanako San atau lebih dikenal dengan istilah Toire No Hanako San jika di Jepang, merupakan salah satu legenda urban jepang yang mengisahkan tentang sosok hantu perempuan atau gadis yang selalu menghantui toilet atau kamar mandi sekolah.

    Legenda mengenai Hanako San sebagai si Hantu toilet tentu sudah sangat terkenal keberadaannya di jepang. Karena seperti yang sudah kita ketahui secara umum, bahwa dunia gaib memang tidak pernah mengenal tempat keberadaannya. Meskipun hanya bermula dari satu kisah, tapi kisah hantu tersebut dapat menyebar secara luas dengan sendirinya. Bahkan hingga saat ini kisah hantu toilet hanako san sudah memiliki beberapa versi, baik itu mengenai sejarah akan bermulanya keberadaan dari hantu hanako san tersebut, dan juga mengenai kemunculannya sendiri.


Awal Keberadaan Hanako San Si Hantu Toilet
Keberadaan dari hanako san si hantu toilet tentu mengundang tanya, bagaimana hantu tersebut bisa ada? Hingga saat ini kisah mengenai awal mula keberadaan si hantu toilet hanako san memang beragam, hal ini dikarenakan hampir setiap tempat atau pun kota yang berada di jepang memiliki kisahnya masing-masing mengenai keberadaan dari hanako san si hantu toilet tersebut. Seperti halnya yang dikatakan oleh masyarakat Fukushima Jepang, mereka mengatakan bahwa hanako san si hantu toilet tersebut adalah seorang siswi yang meninggal karena mengalami kecelakaan di sekolahnya yaitu ia terjatuh dari jendela perpustakaan. Selain itu, ada pula beberapa masyarakat lainnya yang menyatakan bahwa kejadian jatuhnya siswi dari jendela perpustakaan tersebut bukanlah kecelakaan, melainkan ia dengan sengaja bunuh diri dari tempat itu.
Adapun kisah lainnya yang menyatakan bahwa hanako san adalah seorang anak kecil yang tengah bermain petak umpet bersama kawannya, namun ketika tengah bersembunyi tiba-tiba saja ia tewas karena kejatuhan bom dari serangan udara. Kisah tersebut dinyatakan terjadi pada saat perang dunia II. Selain itu masih terdapat pula kisah lainnya, yang menyatakan bahwa hanako san adalah seorang anak perempuan yang merupakan korban dari kekerasan yang dilakukan oleh orang tuanya sendiri, kemudian mayatnya ditemukan di toilet sekolah. Kisah tersebut juga ada yang menyebutkan bahwa hanako san pada saat itu tengah bersembunyi di toilet sekolah untuk menghindari kejaran dari ibunya yang mengalami gangguan jiwa, akan tetapi ketika tengah bersembunyi ia ditemukan dan pada akhirnya dibunuh di toilet tersebut.
Kenampakan Hantu Hanako San
Dalam beberapa kisah dengan berbagai versi yang berbeda, hantu hanako san pun memiliki beberapa bentuk versi yang berbeda dari segi kenampakannya. Namun secara universal, hantu hanako san ini digambarkan sebagai hantu gadis kecil dengan mengenakan rok merah. Terkenal sebagai si hantu toilet, hanako san menurut cerita selalu meneror toilet yang berada di sekolah-sekolah, tepatnya di toilet ketiga pada lantai tiga. Hantu Hanako san tersebut, dikatakan berada di dalam lubang toilet. Bagi setiap murid yang berani untuk menantang kemunculannya,mereka cukup mengetuk pintu toilet tersebut sebanyak tiga kali, dan memanggil namanya. Jika murid tersebut berani, ia dapat bertanya pada hantu hanako san tersebut mengenai keberadaannya, dan hantu hanako san pun akan menjawab keberadaannya. Apabila hantu itu terdapat di dalam toilet tersebut, kemudian pintu itu dibuka oleh murid yang menantangnya, maka murid tersebut dapat melihat wujud dari hantu hanako san seperti yang disebutkan di atas tadi, dan ia kan terbawa masuk ke dalam toilet tersebut.
Versi lainnya dari Yokohama juga mengatakan bahwa hantu hanako san akan muncul apabila kita melakukan tindakan seperti halnya berjalan sebanyak tiga kali di dalam toilet laki-laki, namun kemunculan hantu hanako san ini cukup berbeda, yang mana ia kan muncul dengan penampakan tangan yang muncul dari toilet dengan berdarah-darah. Kemunculan hantu hanako san dengan versi tangan ini juga cukup sama dengan versi cerita yang berasal dari Kota Kurosawajiri Prefektur Iwate, yang mana menurut versi ini hantu hanako san akan muncul apabila kita memanggilnya sebanyak tiga kali, dan untuk kenampakannya itu sendiri hantu tersebut hadir dengan penampakan dari tangannya yang putih dan juga besar.
Menangkal Serangan Hantu Hanko San
Dalam berbagai kisah hantu, memang seringkali disertai dengan cara untuk menangkal dari serangan hantu-hantu tersebut. Begitu pun dengan hantu Hanako san, menurut beberapa versi si hantu toilet hanako san ini dapat ditangkal dengan cara menghindarkan diri sejauh dari batas tempat persembunyiannya, yang mana kita ketahui adalah toilet tersebut. Sementara untuk versi lainnya, mengatakan apabila kita sudah tidak dapat menjauh, maka hantu tersebut masih bisa ditangkal dengan menunjukan raport yang berisi nilai-nilai sempurna. Bahkan dalam versi ini juga dikatakan bahwa dengan nilai yang sempurna tersebut, hanako san akan menghilang dengan sendirinya ke udara.

Misteri Lagu Nina Bobo

Hasil gambar untuk sejarah lagu nina bobo
   
 
   Lagu Dari Ibunda Untuk Helelina Mustika Van Rodjnik
Awal dari sejarah lagu Nina Bobo diawali dari sebuah lagu sebelum tidur yang kerap kali dinyanyikan oleh seorang ibu bernama Mustika. Mustika ini merupakan seorang wanita asli Jawa yang menikahi seorang lelaki asal negeri kincir angin, Belanda yang bernama Van Rodjnik. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai seorang putri yang bernama Helelina Mustika Van Rodjnik yang sering dipanggil Nina. Setiap malam, sebelum tidur, Mustika selalu mendendangkan lagu Nina Bobo untuk sang putri hingga Nina terlelap dalam tidurnya. Kebiasaan tersebut selalu terjadi hingga akhirnya sang putri, Helelina Mustika Van Rodjnik meninggal dunia. Sang ibunda ternyata tak dapat menerima kematian Nina dengan mudah.
Selepas kepergian Nina yang terjadi pada tahun 1929, Ibunda Nina sering jatuh sakit. Bahkan, ia tak berhenti menyanyikan lagu Nina Bobok setiap malam di tempat tidur Nina dan terus membayangkan bahwa putri kecilnya, Nina masih hidup seperti sedia kala. Namun beberapa tahun setelah Nina meninggal, Mustika yang merupakan ibunda dari Nina pun akhirnya meninggal dunia. Ia meninggal karena sakit dan sakitnya Mustika ini diawali karena ia tak dapat menerima kematian Nina.
Nina Meminta Lagu Tersebut Terus Dinyanyikan Setiap Malam
Selepas kepergian Nina dan Mustika, Van Rodjnik merasa sangat terpukul karena kepergian putri dan juga istri tercintanya. Karena kesedihan yang dialaminya tersebut, Van Rodjnik tetap menjaga apa yang biasa dilakukan oleh istrinya, Mustika, yaitu dengan terus menyanyikan lagu Nina Bobo untuk putri mereka. Hal itu pun terus dilakukan oleh Van Rodjnik selama bertahun-tahun. Sampai akhirnya beberapa tahun kemudian, Van Rodjnik sudah tak pernah lagi menyanyikan lagu Nina Bobo tersebut untuk Nina di dekat tempat tidur Nina.
Lalu pada malam hari, Van Ridjnik merasa ada suara tangisan anak perempuan kecil, yang ketika ia mencari sumber suara tersebut, ternyata ia mendapati Nina bertanya pada dirinya,”Papa, kenapa Papa tak pernah menyanyikan lagu untuk Nina lagi?” Pertanyaan tersebut ditanyakan oleh Nina sambil menangis. Setelah itu, Van Rodjnik kembali menyanyikan lagu tersebut untuk Nina setiap malam sehingga suara tangisan anak kecil tak pernah terdengan lagi di rumah itu. 
Tak hanya menyimpan sejarah panjang mengenai cerita di balik nama Nina dalam lagu Nina Bobo, ternyata hingga kini pun lagu Nina Bobo masih dikenal sebagai lagu yang dapat menenangkan anak kecil yang belum bisa tertidur dan juga sedikit rewel. Bahkan ada cerita yang menyebutkan bahwa apabila seseorang menyanyikan lagu Nina Bobo untuk anaknya, maka Nina akan hadir di tempat tersebut dan juga turut menenangkan anak kecil yang masih sulit tertidur agar akhirnya dapat tertidur dengan tenang. 
Di kalangan masyarakat Indonesia, lagu ini sebenarnya telah menjadi salah satu lagu legendaris yang selalu dinyanyikan untuk menenangkan anak kecil yang tak kunjung tertidur. Dan banyak orang tua yang memiliki anak yang masih kecil mengatakan bahwa biasanya anak yang terus-terusan menangis pasti akan tenang setelah dinyanyikan lagu Nina Bobo. Anehnya, cerita mengenai Nina tak hanya terkenal di Pulau Jawa saja, melainkan juga terkenal hingga ke seluruh Indonesia. Bahkan, Lagu ini pernah dibawakan oleh band orkestra dalam konser yang diadakan di Belanda. 
Maka dapat disimpulkan bahwa lagu Nina Bobo pun telah terkenal hingga ke luar negeri. Terlepas dari kemampuan lagu Nina Bobo untuk menenangkan anak kecil yang sulit tertidur, namun sebenarnya lagu Nina Bobo tersebut diawali dari sebuah ungkapan cinta dari orang tua untuk anaknya, meski hingga akhirnya anak tersebut telah meninggal dunia, namun Ibu dan ayahnya tak pernah berhenti menyanyikan lagu tersebut untuk putrinya agar bisa tertidur dengan nyenyak. Bahkan setelah pada akhirnya ibunda dari Nina juga turut meninggal dunia, ayahnya pun masih tetap setia menyanyikan lagu tersebut untuk Nina Putrinya, Mustika yang merupakan ibunda dari Nina, ternyata dapat menciptakan sebuah lagu yang indah dengan nada dan lirik yang sederhana dan mudah untuk dihafalkan sehingga pada akhirnya lagu Nina Bobo melegenda, beserta seluruh asal usul nama Nina dalam lagu Nina Bobo.

Requiem For a Dream - Clint Mansell

Hasil gambar untuk sejarah lagu Requiem For a Dream - Clint Mansell






   Lagu yang dikatakan bisa bikin pendengarnya bunuh diri dan membunuh orang
Berita yang ini terjadi Juli 2011
Lagu ini dikatakan pernah membuat seseorang membunuh banyak orang, salah satu korban yang masih hidup mengatakan bahwa pelaku menembaki puluhan orang dengan mempergunakan Head-set dan dengan wajah yang datar. Sungguh suatu hal yang berada diluar nalar manusia
pernah ditulis di VIVA news tanggal 26 juli 2011, Pembantai 76 orang di Norwegia membunuh para korbannya dengan tenang dan tanpa ampun. Diyakini, untuk mempertahankan ketenangannya dalam membunuh, dia beraksi sembari mendengarkan musik dari headset yang dia kenakan.

Musik yang dia dengar ketika itu diduga adalah 'Lux Aeterna', yang diaransemen ulang oleh musisi Inggris Clint Mansell menjadi 'Requiem for A Tower' yang merupakan soundtrack film epik fantasi Lord of the Rings (LoTR).

Dilansir dari laman Daily Mail, Senin, 25 Juli 2011, ekstremis sayap kanan ini memuji 'Lux Aeterna' sebagai musik yang sangat menginspirasi dan mampu membangkitkan amarah yang bergelora dalam jiwa. Dalam film Lord of The Rings, musik ini digunakan dalam adegan perang.

Salah seorang korban selamat dari penembakan di pulau Utoya, bersaksi bahwa Breivik terlihat mengenakan headset saat menembak membabi buta dengan ekspresi wajah yang datar. Penjelasan mengenai hal ini disebutkan dalam manifesto setebal 1.500 halaman milik si pelaku yang dipublikasikan Jumat pekan lalu, beberapa jam sebelum ia beraksi.

"Saya akan menyetel iPod saya sampai volume paling keras untuk menekan ketakutan bila diperlukan. Saya mungkin hanya akan mendengarkan Lux Aeterna dari Clint Mansell berulang-ulang, karena lagu ini sangat mengagumkan," tulis Breivik.

Dalam manifesto yang sama, Breivik juga menyebut reaktor nuklir Inggris dan kilang minyak sebagai target yang cocok untuk sesama fanatik. Dengan keyakinan bahwa Inggris berusaha menghancurkan masyarakat Barat tradisional dengan mendukung imigrasi Muslim, Breivik berkata bahwa justru kurang lebih 62.216 orang Inggris adalah pengkhianat ras yang pantas mati.

Kepolisian Norwegia Revisi Jumlah Korban Menjadi sedikitnya 87 orang. Sebanyak 80 orang tewas pada penembakan di Pulau Utoya, sedangkan 7 lainnya tewas pada pengeboman di Ibukota Oslo.

Gloomy sunday

 Hasil gambar untuk gloomy sunday bahasa indonesia


penulis: Nadiamelia
                                                               GLOOMY SUNDAY
Lagu ini  disebut sebagai lagu bunuh diri (suicide song), karena pada kenyataannya memang banyak yang bunuh diri setelah mendengar lagu ini. Judul asli lagu ini adalah Szomorú Vasárnap atau dalam bahasa Indonesianya dapat diartikan sebagai Hari Minggu yang kelam. Syair lagu ini diambil dari puisi seorang pujangga Lazlo Javor yang diciptakan pada tahun 1933 dan digubah oleh Rezső Seress yang berkebangsaan Hungaria. Lagu ini bercerita mengenai seseorang yang bunuh diri karena ditinggal mati kekasihnya. Dan mengejutkannya lagi, setelah lagu ini dirilis, kekasih Lazlo mencabut nyawanya dengan surat yang berbunyi “gloomy sunday”. Tidak lama kemudian, muncul kasus bunuh diri yang tidak bisa dibilang sedikit. Tidak lama setelah kematian kekasih Lazlo, seorang pegawai negeri Hungaria menembak dirinya. Mayatnya ditemukan dalam posisi menelungkup diatas lirik Gloomy Sunday. Selain itu, terjadi percobaan bunuh diri yang dilakukan seorang gadis. Ketika terpergok, mengalun lagu Gloomy sunday. Kondisi menjadi tidak terkendali, pemerintah Hungaria pun melarang pemutaran lagu ini di tempat-tempat umum. Lagu ini disalahkan karena kasus bunuh diri meningkat. namun, ketenaran lagu ini sudah mencapai negara-negara lain.  akhirnya, lagu ini sedikit diubah oleh pemerintah Amerika.
Aku sering denger lagu ini, tapi ga niat bunuh diri tuh. hehe. Liriknya memang menggambarkan keputus asaan seseorang. Awalnya lagu ini hanya terdiri dari 2 version: version1 dan version2. Tapi karena banyaknya kasus yang terjadi maka ditambahkan satu version: version 3.
liriknya:
Version1:
Sunday is gloomy,
My hours are slumberless
Dearest the shadows
I live with are numberless
Little white flowers
Will never awaken you
Not where the black coaches
Sorrow has taken you
Angels have no thoughts
Of ever returning you
Wouldn’t they be angry
If I thought of joining you?
Version2:
Gloomy sunday
Sunday is gloomy
With shadows I spend it all
My heart and I have decided
To end it all
Soon there’ll be candles and prayers
That are said I know
But let them not weep
Let them know
That I’m glad to go
Death is no dream
For in death I’m caressi’n you
With the last breath of my soul
I’ll be blessin’ you
Version 3:
Gloomy sunday
Dreaming
I was only dreaming
I wake and I find you asleep
In the deep of my heart here
Darling I hope
That my dream never haunted you
My heart is tellin’ you
How much I wanted you
Gloomy sunday
Kurang lebih dalam bahasa Indonesia artinya seperti ini (translate sendiri nih aku):
Version1:
Minggu yang kelam
Waktuku yang tidak pernah tidur
Bayangan tersayang
Aku hidup dengan menghitung jumlahnya
Bunga putih kecil
Takkan pernah membangunkanmu
Tidak pula di mana kereta hitam
Kesedihanmu
Malaikat tidak pernah berpikir
Untuk mengembalikanmu
Akankah mereka marah
Bila aku ikut bersamamu?
Version2:
Minggu kelam
Minggu yang kelam
dengan bayangan aku habiskan itu semua
Hatiku dan aku sudah memutuskan
untuk mengakhiri itu semua
Segera akan ada lilin-lilin dan pendoa
yang  tahu aku
Tapi biarkan mereka tidak menangis
Biarkan mereka tahu
Bahwa aku pergi dengan senang
Kematian bukanlah mimpi
dalam kematian aku membelai dirimu
dengan nafas terakhir dari jiwaku
Aku akan memberkatimu
Version 3:
Minggu kelam
Mimpi
Aku hanya bermimpi
Aku terbangun dan menemukanmu tertidur
Di dalam hatiku ini
Sayang, aku berharap
mimpiku takkan pernah menghantuimu
hatiku berkata padamu
betapa aku menginginkanmu
minggu kelam