Sudah hampir jam 12 tengah malam ketika ponselku berbunyi menandakan ada panggilan masuk, aku meraih ponselku yang tergeletak diatas meja didepanku. Itu Mike, adikku, dia selalu pulang malam ,bahkan tidak jarang dia tidur di luar rumah. Saat aku angkat telepon dari Mike, aku hampir tidak bisa mendengar suaranya. Terlalu banyak musik yang keras terdengar ,pasti malam ini Mike pergi ke diskotik lagi.
"Key! aku akan pulang sekarang. Trent bilang dia harus pulang agar besok dia bisa keacara keluarganya"
"Oke Mike.. aku akan menunggumu. Apakah kau membawa uang lebih untuk naik taksi?"
"Tenang saja , Jason temannya Trent akan mengantarkan ku pulang"
"Apa dia munum tadi?"
"Hanya satu atau dua gelas bir. Dia bilang ,dia baik baik saja. Tenang saja, aku akan segera pulang jangan khawatir Key"
"Ingat Mike, aku mengunci pintu jika aku ingin tidur.. kau tidak akan bisa masuk rumah"
"Haha, tenang saja key..aku tidak akan tidur dihalaman lagi"
Mike seperti berbicara dengan temannya,namun tidak terdengar jelas . Mike menutup telpon. Aku kembali menonton film, entah film keberapa yang aku tonton dari tadi hanya untuk menunggu Mike pulang. Aku hanya tinggal berdua dengan Mike dan dia selalu pulang dalam keadaan mabuk.
Aku meninggalkan film ku sejenak, untuk membuat beberapa makanan aku membuat omlet dan pasta .Kemudian kembali keruang tamu untuk menonton film. Tak lama ponselku berbunyi dan itu Mike.
"Umm, begini..mobil Jason menabrak tiang,jadi aku pulang naik bus"
"Apa kau baik baik saja?"
"Tenang Key, aku baik baik saja, polisi juga ada disini"
"Apa kau tau rute naik bus kerumah?"
"Key..Key..kau tidak mengenal adikmu dengan baik, aku pandai dalam hal arah pulang,jadi tenang saja."
Lagi lagi dia menutup telponnya ,aku kembali menikmati makanan dan film ku sampai ponselku kembali berbunyi.
"Syukurlah kau angkat teleponnya.. sudah satu jam aku mencoba menelponmu"
"Gezz..apa kau mabuk? Kau baru saja menelpon ku setengah jam yang lalu"
"Aku tidak bercanda key, aku menaiki bus yang entah menuju kemana, disini gelap dan bus ini tidak berhenti meskipun aku memohon supir untuk berhenti, bahkan aku tidak yakin ,orang orang dibus ini bisa bicara"
"Okay Mike, kau sudah terlalu mabuk. cepat cari taksi dan segera pulang ,aku akan membuatkan susu untukmu, aku harus menutup telpon ini"
"Tunggu Key! Tunggu! Jangan tutup telponnya! jangan biarkan aku sendiri. Entah sudah berapa lama aku disini, dan berpindah pindah bis, mungkin sudah seminggu, sebulan, bahkan setaun aku disini. Aku sedang berjalan saat ini, disini sangat gelap key. Kegelapan seperti menghampiriku"
"Dan kegelapan itu biasa kita sebut "MALAM" Jadi Mike ,jangan bermain main dengan ku"
"Aku serius key,tapi tunggu key.. aku sepertinya segera sampai rumah. Aku mengenal jalan ini, jangan tutup telponnya"
"Cepat Mike, aku sudah mengantuk"
"Key dimana rumah kita?"
"Bodoh! rumah kita tetap berada di tempat kau meninggalkannya ,rumah kita masih berada di jalan Eve-....kau dimana?"
"Aku ada dijalan Everest, terlalu gelap, bisa kah kau menyalakan lampu?"
"Oke, aku akan menyalakan lampu, bisa kau lihat?"
"Aku lihat key. Aku segera kesana"
Aku masih belum menutup telpon nya. Terdengar ketukan pintu, mungkin itu Mike. Ku buka pintu tapi ternyata itu bukan Mike, itu polisi. Mereka membawa berita yang sangat mengagetkanku ,mereka bilang kalau 'Mike meninggal salam kecelakaan' . Aku tidak mungkin bilang pada polisi itu kalau Mike sedang menelponku.
Setelah polisi pergi, suara Mike terdengar lagi melalui ponsel "Key, aku lihat ada polisi datang, ada apa?"
Aku bingung harus menjawab apa, aku menutup telpon Mike dan aku kembali ke Sofa ,sampai terdengar ketukan pintu. Aku tidak membukanya, dan ponselku berbunyi menandakan pesan masuk.
"Key, Aku sudah di depan pintu .. Kenapa kau tidak membuka pintu? apa kau sudah tidur? Key.. Key aku kedinginan, disini terlalu gelap. Kumohon Key, buka pintu!"
Cr: Creepypasta Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar